




Herman Deru menekankan pentingnya menjadikan nilai Maulid Nabi sebagai pedoman hidup. Menurutnya, akhlak Rasulullah adalah teladan dalam menjaga ukhuwah dan kerukunan bangsa.
Selain doa untuk keselamatan bangsa, Herman Deru juga menitipkan harapan pembangunan Sumsel. Ia menyampaikan proyek strategis, mulai dari Pelabuhan Tanjung Carat hingga pembangunan Masjid Raya Sumsel.
“Semoga doa malam ini memperkuat langkah kita dalam menjaga Sumsel tetap aman, sekaligus mendorong pembangunan untuk kesejahteraan rakyat,” katanya.
Ketua DPD RI, Sultan Bactiar Najamudin, mengapresiasi suasana damai di Sumsel. Ia menyebut Sumsel sebagai contoh nyata daerah yang berhasil menjaga harmoni.
“Malam ini kita duduk bersama tanpa sekat, berdoa untuk bangsa. Saya bangga Sumsel bisa menjaga semangat kebersamaan ini,” ujarnya.
Sultan menegaskan pihaknya siap menyalurkan aspirasi daerah ke Pemerintah Pusat.
“Saya catat semua yang disampaikan Gubernur, Insya Allah akan kita perjuangkan,” tambahnya.
Kakanwil Kemenag Sumsel, H Syafitri Irawan mengatakan bahwa kegiatan ini serentak digelar secara nasional. Sekitar 1.000 ASN Kemenag se-Sumsel turut ambil bagian dalam doa bersama.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Sumsel Andie Dinialdi, Duta Besar Seychelles Nico Barito serta sejumlah tokoh masyarakat. Kehadiran mereka menambah kekhidmatan suasana doa kebangsaan malam itu. (rob)







