Gubernur Sumsel Tutup Relung Billiard Challenge 2025, Jadi Ajang Pembinaan dan Kebangkitan Olahraga Biliar Daerah

Palembang, JN

Turnamen Relung Billiard Challenge 2025: Piala Gubernur Sumsel resmi berakhir, Minggu (12/10/2025), di V Pool Palembang.

Ajang yang diikuti 224 pebiliar dari berbagai kabupaten/kota di Sumatera Selatan ini ditutup secara resmi oleh Gubernur Sumsel Dr. H. Herman Deru, S.H., M.M., yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumsel, Dr. Rudi Irawan, S.Sos.

Dalam sambutannya, Rudi menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta, panitia, dan pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen yang berlangsung selama tiga hari ini.

Ia menilai, antusiasme peserta menjadi bukti bahwa olahraga biliar kini semakin diminati berbagai kalangan.

“Turnamen ini menunjukkan bahwa olahraga biliar bukan hanya hiburan, tetapi juga sarana pembinaan dan prestasi. Kami bangga melihat munculnya banyak talenta baru, bahkan ada peserta usia 9 tahun yang mampu bersaing dengan seniornya,” ujar Rudi.

Rudi menegaskan, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan akan terus mendukung kegiatan olahraga yang digagas oleh komunitas maupun pihak swasta.

“Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan kreativitas dari komunitas seperti Relung Media sangat penting. Ke depan, kami siap berkolaborasi lebih luas agar cabang olahraga lain juga bisa mendapat ruang pembinaan yang serupa,” tambahnya.

Sementara itu, CEO Relung Media, M Fajar Wiko mengatakan, Relung Billiard Challenge 2025 menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah, media, dan komunitas olahraga dapat menghasilkan dampak positif yang nyata.

“Event ini bukan sekadar kompetisi, tapi juga wadah regenerasi. Kami ingin menciptakan ruang bagi pebiliar muda untuk berkembang dan berprestasi, sekaligus memperkuat ekosistem olahraga biliar di Sumsel,” kata Fajar.

Fajar juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan terus berkomitmen melanjutkan penyelenggaraan turnamen serupa di tahun-tahun berikutnya, dengan jangkauan yang lebih luas hingga ke tingkat Kabupaten/Kota. HALAMAN SELANJUTNYA>>