Gubernur Sumsel Herman Deru: Generasi Qurani Jawaban Tantangan Zaman Digital









Ia menambahkan, selama ini pendidikan formal terlalu terfokus pada aspek akademik. Padahal menurutnya, mencerdaskan kehidupan bangsa juga mencakup pembangunan karakter melalui pendidikan agama. Keberadaan ponpes seperti At Tibyan adalah jawaban atas ketimpangan tersebut.

Lebih jauh Herman Deru mengaitkan pentingnya pendidikan agama dengan bonus demografi 2045. Ia menyebutkan bahwa generasi Z yang akan mengisi masa depan harus dibekali bukan hanya kecerdasan intelektual, tetapi juga akhlak mulia.

“Dua dekade ke depan kita tak tahu akan seperti apa perkembangan teknologi. AI saja hari ini sudah bisa memalsukan identitas. Maka satu-satunya pagar moral kita adalah agama,” tegasnya.

Sebagai bentuk apresiasi, Gubernur Sumsel langsung memerintahkan kepala dinas terkait untuk memperbaiki akses jalan menuju ponpes serta membantu pengadaan air bersih yang menjadi kebutuhan mendesak.

“Saya tidak ingin para santri belajar dalam keterbatasan. Kita bantu, ini investasi masa depan,” tandasnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!