Gubernur Siap Mewujudkan Birokrasi yang Bersih dan Profesional









Ia juga menyoroti permasalahan distribusi ASN di daerah pemekaran baru. Kekurangan aparatur di wilayah tersebut, katanya, harus menjadi perhatian serius BKN agar pelayanan publik tetap berjalan optimal.

Kepala BKN RI, Prof. Zudan, menegaskan pihaknya tengah mempercepat proses birokrasi dengan memangkas aturan yang berbelit. Sistem baru yang dikembangkan memungkinkan proses seleksi jabatan lebih cepat, dari yang sebelumnya empat bulan menjadi jauh lebih singkat.

“BKD tidak boleh hanya mengurusi mutasi dan disiplin pegawai. Sudah saatnya berperan lebih besar dalam mengembangkan potensi ASN menjadi talenta unggul,” paparnya.

Ia juga menyebut, ASN yang berjumlah 5,4 juta orang adalah aset besar bangsa. Dengan manajemen talenta yang baik, ASN bisa menjadi motor penggerak pembangunan nasional.

Acara ini ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama BKN RI dengan kepala daerah se-wilayah kerja Regional VII, yang menegaskan kolaborasi regional dalam penerapan meritokrasi.

Hadir pula Deputi BKN, Sekda Sumsel Edward Candra, serta sejumlah pejabat tinggi lain yang memperkuat momentum penting ini. (rob)

















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!