




“Petani bukan pekerjaan kuno, tapi profesi strategis. Kalau bukan kita yang menjaga ketahanan pangan, siapa lagi?” katanya.
Selain sektor pangan, Herman Deru juga mengingatkan pengurus PGK agar menjadikan organisasi sebagai sarana pengembangan jejaring dan kapasitas diri. Ia menekankan bahwa pergaulan organisasi merupakan investasi masa depan yang berdampak besar.
“Banyak pemimpin nasional lahir dari organisasi. Jadi manfaatkan PGK sebagai kawah candradimuka untuk menyiapkan diri menjadi pemimpin,” pesannya.
Ketua Umum PGK, Bursah Zarnubi, menegaskan bahwa PGK bukan sekadar wadah berkumpul, melainkan ruang untuk melahirkan pemimpin muda yang kritis dan konstruktif.
“Kami hadir untuk melahirkan pemikir bangsa, bukan sekadar orator jalanan. PGK memberi ruang agar anak muda bisa membaca gejala bangsa dan mengambil peran,” ujarnya.
Ketua DPW PGK Sumsel, Firdaus Hasbullah, menegaskan bahwa pelantikan ini adalah titik awal perjuangan. “Kami akan menjadikan PGK sebagai pelopor gerakan kebangsaan yang berdampak langsung pada masyarakat,” katanya.
Acara pelantikan berlangsung meriah dengan dihadiri perwakilan Forkopimda, tokoh pemuda, dan berbagai organisasi masyarakat. Momen ini menandai komitmen bersama dalam membangun Sumsel yang lebih maju. (rob)







