




Ia menambahkan, keterlibatan dunia perbankan dalam event daerah akan memberikan dampak ganda, yaitu promosi pariwisata dan peningkatan ekonomi lokal.
BSI menyambut baik ajakan tersebut. Ari Yusnairy menegaskan bahwa BSI siap menyalurkan CSR untuk mendukung berbagai program pemerintah daerah, termasuk Sriwijaya Ranau Grand Fondo.
“BSI memiliki komitmen untuk hadir di tengah masyarakat, bukan hanya lewat layanan keuangan, tetapi juga dukungan sosial,” kata Ari.
Selain itu, Gubernur juga kembali menekankan pentingnya literasi keuangan syariah. Ia menargetkan 25 persen masyarakat Sumsel beralih ke layanan syariah dalam lima tahun mendatang.
“BSI harus ikut serta mengedukasi masyarakat. Dengan begitu, peran bank syariah tidak hanya dirasakan di kota besar, tetapi juga menjangkau masyarakat di pelosok,” jelasnya.
Pertemuan itu ditutup dengan optimisme bahwa sinergi antara Pemprov Sumsel dan BSI akan memperkuat pembangunan daerah, baik dari sisi ekonomi, sosial, maupun pariwisata. (rob)







