Gubernur Herman Deru Apresiasi Muba, Catat Sejarah Turunkan Angka Kemiskinan ke Satu Digit









Lebih jauh, Gubernur menyatakan bahwa tidak ada pemerintahan yang sukses tanpa perencanaan yang matang. Dengan tantangan besar yang dihadapi, ia optimistis Muba mampu menjawabnya melalui tekad dan kekompakan seluruh elemen daerah.

“Jika kita ingin mencapai target pembangunan, semua harus kompak. Maka eksekutif, legislatif, forkopimda, partai politik, hingga tokoh masyarakat harus bersatu demi kemajuan daerah,” ujarnya.

Herman Deru juga memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Sumsel tidak akan tinggal diam. Menurutnya, dukungan penuh akan terus diberikan agar prestasi Muba dapat terus meningkat.

“Tentu Pemprov Sumsel akan terus mendukung dan mensupport kabupaten/kota agar terus maju,” katanya.

Sementara itu, Bupati Muba H.M. Toha Tohet menjelaskan bahwa dalam awal kepemimpinannya pihaknya menghadapi tiga tantangan besar, salah satunya adalah melunasi utang pemerintah daerah kepada pihak ketiga sebesar Rp 350 miliar. Berkat kerja keras, utang tersebut dipastikan lunas pada 2025.

Selain itu, Pemkab Muba juga melantik 10.100 PPPK dengan anggaran Rp357 miliar. Kebijakan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat pelayanan publik sekaligus memberi kepastian kerja bagi tenaga honorer.

“Alhamdulillah, angka kemiskinan berhasil turun dari 12,88 persen di tahun 2024 menjadi 9,97 persen di 2025. Tantangan ini kami hadapi dengan gagah berani, dan menjadikan semangat bagi kami untuk terus melangkah maju,” tegas Toha.

Ia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Gubernur Herman Deru atas dukungan dan perhatian yang diberikan kepada Muba. “Kami berharap perhatian ini terus berlanjut agar Muba semakin maju,” tandasnya. (rob)















About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!