Grafik Literasi di Sumsel Lampaui Target Nasional







Sementara Duta Literasi sekaligus penggagas Gerakan Literasi Bahasa Isyarat, Ratu Tenny Leriva S Ked mengatakan, sesuai arahan Gubernur Sumsel untuk meningkatkan literasi bagi masyarakat Sumsel.

Ia bersama Dinas Perpustakaan menghadap Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI dan memamparkan Program Duta Literasi Provinsi Sumsel.

“Alhamdulillah kegiatan launching gerakan literasi bahasa isyarat ini disambut baik oleh Kepala Perpunasnya, Insyallah menjadi contoh karena pertama di Indonesia,” ungkapnya.

Wanita yang kerap disapa Kak Iva ini mengakui, ide tersebut muncul saat ia melihat fenomena kelompok yang rentan di diskriminasi dan haknya sering tidak dipenuhi.

Oleh sebab itu, ia mengambil langkah untuk berkerjasama dengan OPD terkait, Leanpuri Center & Foundation, Gerkatin Sumsel, Rumah Disabilitas Sriwijaya dan relawan peduli akan teman-teman tuli.

“Saat ini juga Gubernur Sumsel telah mengeluarkan surat edaran untuk pimpinan BUMN, BUMD dan Perusahaan Swasta di Provinsi Sumsel untuk memperkerjakan paling tidak 2 persen penyandang disabilitas dari jumlah pekerja. Sementara untuk perusahaan paling tidak 1 persen wajib memperkerjakan penyandang disabilitas dari jumlah pekerja,” pungkasnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!