




Menurut pelatih asal Padang ini, para pemain sudah mulai bisa menerapkan taktik yang akan digunakannya kedepan, baik strategi kala bermain di kandang sendiri maupun kala melakoni laga away ke kandang lawan.
“Perlu ada peningkatan dan perbaikan, baik saat bertahan ke menyerang maupun sebaliknya, begitu juga saat bermain sebagai individual unit. Karena tentu kita tidak akan bisa menyamakan taktik saat di home atau kala di laga away, tetapi secara umum saya melihat ada peningkatan kondisi para pemain,” ungkapnya.
Selain itu dirinya juga menyoroti kondisi fisik anak asuhnya yang dinilai mulai dalam tren yang positif. Bermain selama 90 menit, fisik para pemain diakuinya sudah mulai terlihat stabil dan terus konstan saat menyerang maupun bertahan.
“Tadi saya lihat sampai menit akhir masih stabil, artinya transisi ke menyerang juga cukup baik. Tetapi fisik akan terus kita tingkatkan, di setiap akhir pekan kami juga melakukan variasi latihan agar ketahanan fisik pemain semakin baik, sama seperti di pekan pertama nanti sesi terakhir di pekan kami para pemain akan melahap sesi cross country sebagai bagian program peningkatan daya tahan fisik,” pungkasnya. (ded)







