“Sejak awal Pak Prabowo berkomitmen memberantas korupsi. Hasilnya, sudah kita lihat kan dalam satu tahun ini, selain mengungkap sejumlah kasus-kasus korupsi juga ada penyitaan-penyitaan dalam rangka penyelamatan kerugian keuangan negara. Jadi, masyarakat Indonesia telah melihat bagaimana cara kerja Jaksa terhadap penyitaan-penyitaan dan yang disita bukan saja dalam bentuk tunai, namun ada juga lahan tambang dan perkebunan,” paparnya.
Lebih jauh dikatakan H Bana Djuni, selama satu tahun kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto untuk mafia tambang, mafia Migas, mafia kebun hingga mafia tanah juga diberantas.
“Makanya Bapak Prabowo membikin Satgas-Satgas untuk mempercepat pemberantasan mafia. Terkait pemberantasan mafia-mafia ini, karena kan sebelumnya beliau seorang militer yang selama ini tempur perang. Tapi disaat beliau tidak lagi di dunia itu, beliau masuk ke dunia bisnis. Di dunia bisnis inilah beliau melihat berbagai macam dan bagaimana permainan mafia-mafia, sehingga beliau terketuk hatinya dan dirinyapun masuk di panggung politik untuk melakukan perbaikan-perbaikan yang manfaatnya untuk masyarakat luas. Dari itulah tahun 2008 Pak Prabowo mendirikan Partai Gerindra yang juga bersamaan dengan Ormas-nya bernama Gardu Prabowo, dimana Gardu Prabowo ini merupakan asal-muasal dari Ormas Garda Prabowo,” terangnya.
Pada podcast di YouTube LensaSN tersebut, H Bana Djuni juga mengajak kepada seluruh masyarakat Sumsel dimanapun berada untuk satu padu dan satu barisan Komando Presiden Prabowo Subianto.
“Kita semua harus solid dan jangan sampai mudah terpovokasi dengan masalah-masalah yang tidak jelas yang akan merugikan kita semua. Mari kita ciptakan suasana yang tetap kondusif dan aman, mari jaga ketertiban dan kemanan dimanapun berada karena Indonesia ini milik kita semua. Kemudian marilah kita semua mendukung seluruh program-progam Presiden Prabowo Subianto,” tandasnya. (ded)
Jejak Negeriku BERANDA