




Cik Ujang juga menyampaikan bahwa salah satu peran vital pemuda saat ini adalah menjadi solusi atas tantangan ekonomi, dengan menciptakan lapangan kerja dan mengembangkan jiwa wirausaha.
“Pemuda harus berani menjadi pelopor, bukan pengikut. Dunia butuh pemimpin muda yang inovatif dan berani mengambil resiko,” tambahnya.
Selain itu, ia menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme dan kualitas para finalis yang telah melalui proses seleksi panjang dan ketat.
Sementara itu, Deputi Pelayanan Kepemudaan Kemenpora RI, Yohan menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan pemilihan Duta Pora oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sumsel.
Ia menilai kegiatan ini sejalan dengan strategi nasional dalam mencetak generasi muda unggul yang siap bersaing dalam skala global, khususnya menuju Indonesia 2045.
“Ajang ini bukan hanya seleksi biasa. Ini adalah cara kita mempersiapkan pemuda menghadapi masa depan,” kata Yohan.
Yohan berharap para finalis dapat membawa semangat perubahan dan menjadi duta yang sesungguhnya di tengah masyarakat.
“Kalian telah menunjukkan kemampuan, kini saatnya menebarkan pengaruh positif. Jadilah agen transformasi dimanapun kalian berada,” tutupnya. (rob)







