



Sementara itu, Kuntz Agus yang menjadi sutradara dalam film “Dear Nathan: Thank You Salma” mengatakan, dia sangat tertarik untuk menggarap film tersebut sejak pertama kali membaca sinopsisnya karena di dalamnya terdapat isu yang menurutnya penting untuk dibahas.
“Ini film populer, kita mengemas drama yang cukup intens tapi kita menyematkan satu isu penting. Itu yang menjadi tantangan bagi kami semua bagaimana menyampaikan semua (pesan),” imbuh dia.
“Film ini memang dibuat dengan banyak keterbatasan tapi kami yakin hasilnya maksimal,” lanjutnya.
Bagus berharap, film “Dear Nathan: Thank You Salma” dapat membuka mata para penonton terhadap persoalan ketidakadilan yang terjadi di masyarakat. HALAMAN SELANJUTNYA>>

