




Ia juga menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi kepala daerah se-Sumsel dalam penyelenggaraan Festival Sriwijaya. Menurutnya, festival ini menjadi momentum untuk mengingatkan bahwa Sumsel memiliki kekayaan seni dan budaya yang luar biasa.
“Penyelenggaraan ini juga merupakan ungkapan rasa cinta kita terhadap seni budaya Sumsel. Pada acara puncak nanti, saya ingin Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melibatkan para pelajar,” imbuhnya.
Sementara Asisten Deputi Event Daerah Kemenparekraf, Reza Pahlevi menyampaikan apresiasinya terhadap Pemprov Sumsel atas suksesnya penyelenggaraan festival ini. Ia menyebut, Festival Sriwijaya bersama dua event lainnya, Lomba Bidar dan Festival Karangasem di Muara Enim masuk dalam daftar KEN.
“Event seperti ini sangat strategis dalam menarik wisatawan karena melibatkan banyak pihak, mulai dari seniman, pelaku UMKM, hingga pelaku pameran. Sumsel sudah terbukti berpengalaman menyelenggarakan event nasional maupun internasional,” ungkap Reza.
Menurutnya, Festival Sriwijaya merupakan acara tahunan yang bertujuan mempromosikan kebudayaan dan pariwisata Sumsel sekaligus meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya daerah. HALAMAN SELANJUTNYA>>

