




“Kelelahan dan microsleep atau tidur singkat tanpa disadari yang disebabkan oleh kurang istirahat meningkatkan risiko kecelakaan fatal. Istirahat 2 jam sekali dan tidur 7-9 jam sangat disarankan,” jelasnya.
Olahraga ringan seperti peregangan sebelum perjalanan dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot. Untuk menghindari nyeri otot karena duduk terlalu lama, Faisal juga mengingatkan untuk melakukan peregangan 1-2 jam saat perjalanan untuk mengurangi risiko pembekuan darah.
Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu dipantau karena dapat berpengaruh pada tingkat stres dan kecemasan yang mungkin bisa membahayakan pengendara dan penumpang.
“Kepadatan lalu lintas, perjalanan yang panjang, dan faktor cuaca berisiko meningkatkan risiko stres dan kecemasan. Berhenti sejenak maupun beristirahat dapat mengurangi stres selama perjalanan,” kata Faisal. HALAMAN SELANJUTNYA>>







