



Suasana kian memanas ketika grup yang tahun ini manggung di Coachella membawakan koreografi sederhana namun bertenaga, gerakan berlari yang lumayan kompak, saat membawakan lagu “Fan”.
Menjelang akhir konser, mereka menandatangani sebuah kaos di atas panggung, dan melemparkannya ke arah penonton yang menjerit-jerit, berharap kaos itu akan dilemparkan ke arah mereka. Sebelum memberikan kaos itu kepada penonton yang beruntung, Tablo dengan gaya kocaknya mengingatkan semua orang berhati-hati agar tak ada yang terluka ketika berusaha mendapatkan merchandise tersebut.
“Kalau kaosnya mengarah kepadamu, dan tenagamu besar, jangan melompati atau menyerang orang di sebelahmu. Kaos ini tak seberapa berharga, jujur saja ini kaos yang cukup murah,” gurau Tablo.
Pertunjukan sekitar 1,5 jam ini ditutup dengan “Born Hater”, lagu rilisan 2014 yang versi aslinya dibawakan bersama rapper-rapper lain seperti Beenzino, Verbal Jint, B.I, Mino, dan Bobby. Di Jakarta, sebagian lirik lagu yang video klipnya sudah ditonton 22 juta kali di YouTube itu dibawakan oleh DJ Tukutz.
Pertunjukan di Jakarta merupakan tempat pamungkas dari fase pertama tur Asia Pasifik 2022. Sebelum tiba di Jakarta, Epik High sudah lebih dulu mengguncang panggung di Singapura, Australia dan Thailand.
“Kami sengaja menyimpan yang terbaik di akhir!”. (Antara/ded)

