



Karena memiliki perasaan tidak enak lalu ia meminta bantuan salah satu kerabatnya untuk mengecek-mengecek ke dalam gorong-gorong.
“Saya masuk ke dalam gorong-gorong lalu ada kaki. Kemudian langsung saya tarik keluar, ternyata memang anak saya,” imbuhnya.
Dikatakannya, firasat anaknya telah meninggal dunia sudah ia rasakan sejak Minggu dini hari (27/11/2022). Apalagi korban juga hilang kontak, dan HP-nya tidak bisa dihubungi.
“Sekitar pukul 03.00 WIB dini hari HP anak saya sudah tidak bisa dihubungi,” jelasnya.
Korban sendiri sebelumnya pergi pamit menggunakan sepeda motor Beat Silver warna abu-abu untuk menginap di rumah neneknya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

