




Tak hanya Gubernur dan istri, sederet kepala daerah dari seluruh Sumsel turut menampilkan keindahan kain tradisional dari daerah masing-masing.
Walikota Palembang Ratu Dewa dan istri mengenakan motif limar, diikuti oleh Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad dan istri dengan songket motif tabur. M. Toha (Muba) tampil mengenakan motif gambo.
Lanosin dan istri (OKU Timur) memamerkan songket motif cukit, sedangkan Teddy Meilwansyah (OKU) memilih motif kangkung. Deretan kepala daerah dari OKI, Ogan Ilir, PALI, OKU Selatan, dan lainnya turut ambil bagian.
Pagelaran dibuka oleh koleksi para desainer seperti Ilham Bahari dan Siung-Siung yang menampilkan desain inovatif dengan sentuhan wastra tradisional.
Swarna Songket Nusantara akan digelar hingga 5 Agustus 2025, dengan berbagai kegiatan seperti pameran kain, pertunjukan seni, dan pelatihan pewarnaan alami untuk generasi muda.
Momentum ini menjadi tonggak penting bagi Sumsel untuk membawa songket ke ranah global, membuktikan bahwa warisan budaya dapat tetap relevan dan bersaing di tengah arus modernisasi. (rob)a







