Dugaan Korupsi Pasar Cinde, Alex Noerdin Diperiksa Kejati Sampai Jam 11 Malam







Alex Noerdin diwawancarai usai diperiksa Kejati Sumsel sebagai saksi Pasar Cinde. (Foto-Dedy/jn)

Palembang, JN

Kejati Sumsel, Senin (21/4/2025) memeriksa mantan Gubernur Sumsel, Alex Noerdin hingga jam 11 malam atau Pukul 23.00 WIB. Alex diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan dugaan kasus korupsi Pasar Cinde yang pembangunannya mangkrak.

Diketahui jika Alex Noerdin menjalani pemeriksaan dari Pukul 10.00 WIB. Usai menjalani pemeriksaan, Alex Noerdin menjelaskan soal BOT (build operate and transfer) Pasar Cinde.

Menurutnya, jika untuk membangun Sumsel menggunakan APBD saja tidaklah cukup sehingga perlu dana masuk dari investasi, APBN, dari penyertaan modal pemerintah dan swasta.

“Tapi cakmano biar banyak yang masuk membantu. Tentunya ada dua cara yakni pertama dengan event, seperti; tahun 2004 ada PON, 2011 Sea Games, Asian University Games, Islamic Solidarity Games, kemudian tahun 2018 ada Asian Games. Berkat ada Asian Games kala itu Pemprov Sumsel mendapat bantuan Rp 90 triliun dalam tiga tahun, tapi bantuannya bukan dikasih duit. Namun dalam bentuk tiga ruas jalan tol, dua jembatan musi, fly over, underpass, perbaikan airport, air bersih, listrik dan venue,” terang Alex.

Masih dikatakannya, kemudian cara kedua yakni BOT (build operate and transfer). Dimana untuk BOT ini, yakni lahan milik Pemprov Sumsel dikerjasamakan dengan pihak investor dan ada kontribusi untuk Pemprov, bahkan waktu tertentu akan balik menjadi milik Pemprov Sumsel. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!