Dugaan Korupsi Kredit Bank Sumsel Babel Atensi Kejagung

Palembang, JN

Pengamat Hukum Sumsel dari Universitas Sriwijaya (Unsri), Dr H Ruben Achmad SH MH menegaskan, terkait adanya dua dugaan kasus korupsi kredit Bank Sumsel Babel yang diusut oleh kejaksaan maka kredit di BSB tersebut menjadi atensi Kejagung.

Selain itu menurut Ruben, diusutnya dua dugaan kasus korupsi kredit Bank Sumsel Babel berarti kredit di BSB menarik perhatian Kejagung.

“Jadi dugaan kasus korupsi kredit di Bank Sumsel Babel ini menjadi atensi Kejagung. Hal ini terlihat dari dua kasus kredit yang ditangani oleh kejaksaan, dalam hal ini Kejati Sumsel dan juga Kejagung RI,” ungkapnya, kemarin.

Masih dikatakan Ruben, dengan turunnya Kejagung melakukan pengusutan dugaan kasus korupsi kredit BSB dikarenakan kerugian negara yang terjadi di Bank Sumsel Babel merupakan uang milik negara.

“Seperti dalam dugaan kasus korupsi kredit modal kerja BSB yang ditangani Kejati Sumsel, dimana kerugian negaranya Rp 13 miliar lebih. Jumlah kerugian negaranya luar biasa, banyak duit tersebut dan semua uang itu merupakan duit negara,” ungkapnya.

Dijelaskan Ruben, dengan adanya kerugian negara di BSB diharapkan kejaksaan dapat menyelamatkan uang yang dirugikan dalam dugaan kasus korupsi kredit tersebut.

“Kerugian negaranya tinggi, jadi tinggal bagaimana nanti upaya Jaksa untuk menyelamatkan kerugian negara pada perkara itu,” terangnya.

Dilanjutkan Ruben, turunnya Kejagung melakukan pengusutan dugaan kasus kredit di BSB menandakan agar kedepan pihak Bank Sumsel Babel jangan sembarangan dalam mengucurkan kredit menggunakan uang negara. HALAMAN SELANJUTNYA>>