




Dari keterangan saksi terungkap, api berasal dari kapal kayu Purnama milik Ucok yang saat itu sedang berlabuh di sebelah kapal LCT Pertamina hingga api membesar dan menimbulkan ledakan serta membakar body kapal LCT.
“Untuk penyebab pastinya kebakaran tersebut, masih dilakukan penyelidikan dengan memeriksa saksi serta barang bukti berupa kedua kapal,” jelas Kombes Kamal.
Ditambahkan, KM LCT membawa 12 ABK, seorang dilaporkan meninggal yakni Markus Tangke dan dua orang belum ditemukan.
Korban dari KM Purnama tercatat dua orang alami luka bakar dan dua orang lainnya belum ditemukan. Adapun empat ABK yang dilaporkan hilang yakni Pardi, Herman, Rama dan Ucok.
Pada saat kejadian BBM yang ada di kedua kapal sudah diturunkan, ujar Kombes Kamal. (Antara/ded)







