




Latihan fisik yang bisa dilakukan selama persiapan perjalanan yakni olahraga ringan di pagi hari mengingat saat itu suhu udara masih dalam kondisi segar dan tidak menimbulkan haus yang berlebihan. Olahraga pagi ini sebaiknya dilakukan minimal tiga kali dalam seminggu.
“Latihan fisik ringan setelah sahur/shalat subuh seperti jalan kaki atau lari di tempat selama 10-15 menit maksimal 30 menit. Latihan-latihan ringan ini memiliki komposisi 70 persen latihan kardiorespirasi dan 30 persen latihan penguatan,” jelas Tata.
Sementara untuk olahraga di sore hari, orang-orang dapat melakukan latihan fisik dengan intensitas agak berat sebelum buka puasa, minimal 30 menit maksimal 1,5 jam hingga dua jam dengan komposisi 50 persen latihan kardiorespirasi dan 50 persen latihan penguatan.
Olahraga yang dapat dilakukan misalnya, lari, sepak bola, bola basket, latihan pembentukan otot.
Selama perjalanan, para pemudik dapat melakukan senam ringan atau jalan santai selama lima menit serta peregangan sendi dan otot selama lima hingga 10 menit. HALAMAN SELANJUTNYA>>







