



“Tentunya, proses penyelidikan akan kita lakukan meski pun saat ini operasi pencarian korban telah ditutup sementara,” ujar Djarod.
Sedangkan, Kepala Basarnas Ternate, Muhamad Arafah membenarkan pencarian telah dilakukan selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas. Namun, hingga hari ke tujuh korban belum dapat ditemukan, makanya perasi SAR pun ditutup.
Operasi SAR atau pencarian ini telah dilakukan sejak Basarnas Ternate menerima laporan korban terjatuh pada Senin (24/1/2022), di mana tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas dan potensi SAR serta keluarga korban maupun masyarakat telah melakukan pencarian secara optimal. Namun, korban belum dapat ditemukan. (Antara/den)

