



Ia mengatakan sangat mengapresiasi bantuan dari Dispar Maluku karena sejauh ini PHD Crew mengandalkan dana swadaya untuk memenuhi kebutuhan kompetisi yang cukup besar. Ada sembilan penari dan dua ofisial PHD Crew yang akan berangkat pada tanggal 4 Oktober dengan kapal dari Ambon ke Jakarta lalu melanjutkan dengan bus atau kereta api ke Bandung.
Seluruh biaya transportasi dan akomodasi di ajang tersebut ditanggung sendiri oleh finalis. Kompetisi Eat D’Beat tahun ini memperebutkan hadiah dengan total senilai Rp32 juta.(Antara)

