



“Anak saya meninggal diduga ada kekerasan yang menyebabkan anak saya meninggal dunia saat menuntut ilmu di Ponpes tersebut,” ujar Soimah kepada Hotman Paris.
Terkait meninggalnya putra Soimah Almarhum ‘AM’, Juru Bicara Pondok Modern Darussalam Gontor, Noor Syahid saat menyampaikan permintaan maaf di kanal Youtube gontortv mengakui, jika ‘AM’ wafat karena adanya dugaan penganiayaan.
Dikatakan Noor Syahid, ada beberapa hal terkait wafatnya Almarhum AM, Santri Gontor asal Palembang pada hari Senin pagi 22 Agustus 2022.
Menurutnya, beberapa hal tersebut sebagai berikut; yang pertama, keluarga besar Pondok Modern Darussalam Gontor dengan ini memohon maaf sekaligus berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Almarhum AM, khususnya kepada orangtua dan keluarga Almarhum di Sumatera Selatan.
“Kami sangat menyesalkan terjadinya peristiwa yang berujung pada wafatnya Almarhum. Dan sebagai pondok pesantren yang concern terhadap pendidikan karakter anak, tentu kita semua berharap agar peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi dikemudian hari,” katanya.
Diungkapkannya, Pondok Modern Darussalam Gontor juga meminta maaf jika proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka.
“Kami juga meminta maaf kepada orang tua dan keluarga Almarhum, jika dalam proses pengantaran jenazah dianggap tidak jelas dan terbuka. Sekali lagi, kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya,” ungkapnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

