Diduga Dianiaya di Ponpes Gontor, Soimah Terus Perjuangkan Keadilan Almarhum Anaknya AM







“Kasat Reskrim Polres Ponorogo sudah menghubungi kami selaku Kuasa Hukum dari Siti Soimah, sudah ada tujuh saksi yang diperiksa terkait dugaan kasus penganiayaan dialami oleh anak Siti Soimah. Memang ada permintaan dari kepolisian untuk dilakukan otopsi namun itu kita kembalikan kepada keluarga,” jelasnya.

Kemungkinan, lanjut Titis, untuk sementara ini ada temuan-temuan dari kepolisian dalam mengungkap dugaan kasus yang menyebabkan anak dari Siti Soimah meninggal dunia.

“Kita akan terus bersinergi dengan pihak kepolisian apakah memang ada upaya dari lembaga pendidikan tersebut dalam menutup-nutupi dugaan kasus ini atau ada hal lain. Terkait surat permintaan maaf, memang pihak keluarga sudah menerimanya tetapi kita tidak mengetahui siapa yang mengirim surat itu, apakah itu benar dari perwakilan Ponpes atau hanya orang yang diperintahkan untuk memediasi permasalahan ini dengan kata lain orang yang bukan mendapat mandat resmi dari pihak Ponpes,” terangnya.

“Ada dugaan sejauh ini lembaga pendidikan tersebut memakai proses perwakilan-perwakilan. Hal itu tidak memuaskan dari pihak kita, jika orang yang mengirim surat permintaan maaf itu mengatakan bahwa dirinya memang mendapatkan mandat dari Ponpes mungkin kita bisa terima. Tetapi jika hanya untuk memediasi dan tidak berani mempertanggungjawabkan kita tidak bisa menerimanya,” tegasnya.

Sebelumnya, Siti Soimah mengadu kepada pengacara kondang Hotman Paris soal anaknya yang merupakan santri meninggal dunia disebabkan diduga dianiaya di Pondok Modern Darussalam Gontor Ponorogo Jawa Timur.

Di Instagram pribadi yang diposting Hotman Paris, Soimah menjelaskan, anaknya ‘AM’ meninggal dunia diduga korban tindak kekerasan. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!