Desa Pajar Bulan Lahat Jadi Pusat Megalitik Pasemah







Desa Pajar Bulan terletak 69 Km dari pusat Kota Lahat, untuk menuju lokasi dari Kota Lahat menuju Kota Pagaralam kemudian menyusuri jalan Pagaralam – Kepahiang ke arah Jarai, dan setelah Hotel Darma Karya terdapat pertigaan di sebelah kanan jalan, lalu masuk ke jalan Sidik Adim yang merupakan jalan menuju wilayah kecamatan Pajar Bulan.

Setelah Kantor Camat Pajar Bulan terdapat Desa Sumur, dan tepat di perbatasan Desa Sumur dan Desa Pajar Bulan di sebelah kiri jalan terdapat kebun cabai, pepaya dan kopi, di belakang kebun ini terdapat tinggalan situs megalitik.

Kendaraan parkir di tepi jalan dan masuk jalan setapak sejauh 50 meter dengan kebun kopi di sebelah kanan dan kebun cabe di sebelah kiri lalu masuk ke kebun pepaya dan akan bertemu dengan satu lumpang batu, yang mempunyai lubang lima lumpang batu yang mempunyai ukuran panjang 175 cm dan lebar 130 berada di ketinggian 695 mdpl.

Kemudian jalan sejauh 100 meter ke arah utara dan akan bertemu dengan lumpang batu lubang empat di antara pohon cabai dan pohon pepaya. Lumpang batu dengan tinggi nyaris sama dengan permukaan tanah sehingga kondisinya kurang baik.

Dari lumpang batu kedua, lalu berjalan ke lumpang batu ketiga yang berjarak sekitar 8 meter. Lumpang batu ketiga mempunyai dua lubang dengan diameter kedua lubang nyaris sama 14 Cm.

Selanjutnya, berjalan ke arah utara masih di kebun pepaya kita akan menemukan deretan batu datar, dolmen dan batu gelang, ketika kita berada di tengah di antara deretan bebatuan ini kita seperti berada di tengah jalan menuju Gunung Dempo. Yach memang lokasi situs megalitik ini berada di bagian selatan Gunung Dempo dan Sungai Dendan di bagian barat.

Sekitar 20 meter ke arah barat deretan dolmen terdapat satu lumpang batu berlubang tiga di perbatasan kebun pepaya dan kebun kopi. Lumpang batu keempat di lokasi ini mempunyai diameter lubang 14 Cm dan kedalaman lubang 18 Cm selanjutnya berjarak 12 meter dari lumpang batu terdapat lesung batu yang mempunyai ukuran panjang 88 Cm dan lebar 67 Cm.

Di Kebun pepaya dan kopi yang tepat berbatasan dengan Desa Sumur disebut masyarakat sebagai Danau Talang seperti yang disampaikan Makfus yang didampingi anaknya Yandi, akan tetapi saat ini Danau Talang telah kering.

Ternyata di area ini yang dahulunya berupa persawahan dan saat ini telah menjadi kebun pepaya terdapat sekitar 107 buah tinggalan megalitik berupa lumpang batu, lesung batu, dolmen, batu gelang dan tetralith.

Dari lokasi Danau Talang menuju ke arah Desa Pajar Bulan tepatnya kami ke rumah Makfus yang berdampingan dengan rumah Amir Hamzah dan Sapta yang didampingi Yandi untuk melihat peninggalan megalitik di area perkampungan warga Desa Pajar Bulan.

Dalam kunjungan ini, Bupati Lahat Cik Ujang SH melalui TBUPP Bidang Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif didampingi Herlianto Sapsidi melakukan pendataan situs megalitik di Desa Pajar Bulan. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!