




“UMKM di Sumsel punya keunikan tersendiri. Ini harus terus didorong dan diberikan akses yang lebih luas ke pasar nasional dan global,” kata Selvi dalam keterangannya.
Menurut Selvi, produk-produk ini tidak hanya menawarkan keindahan visual, tetapi juga menjadi simbol pelestarian budaya yang dibungkus dengan kreativitas modern. Hal itu nilainya sangat penting dalam upaya meningkatkan daya saing ekonomi daerah.
Selvi menegaskan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah dalam membina UMKM. Ia juga mendorong agar pengembangan produk lokal mengedepankan prinsip keberlanjutan dan inovasi berwawasan budaya.
Pameran UMKM di Griya Agung ini diharapkan menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk terus mengangkat potensi lokal melalui berbagai platform promosi dan kolaborasi.
Ketua Dekranasda Sumsel, Feby Deru, menjelaskan bahwa pembinaan terhadap UMKM terus dilakukan secara berkelanjutan, mulai dari pelatihan produksi, pemasaran digital, hingga permodalan. Ia berharap dukungan pusat dapat memperluas jangkauan pemasaran UMKM Sumsel.
Dalam acara tersebut turut hadir Ketua Harian Dekranas Tri Tito Karnavian, pengurus TP PKK Pusat, serta pejabat Forkopimda Sumsel. Dukungan kolektif ini menjadi sinyal kuat bahwa sektor ekonomi kreatif mendapat perhatian serius di berbagai tingkatan pemerintahan. (rob)







