




Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Rudi Maryanto, yang juga Ketua Komite Seni Rupa DKSS, menyampaikan terima kasih kepada pengelola Gedung Kesenian Kota Palembang dalam hal ini DKP, serta Dinas Kebudayaan Palembang yang telah mendukung kegiatan ini.
Ia juga menyampaikan bahwa meskipun terdapat kendala anggaran, kegiatan tetap bisa terlaksana dengan baik berkat gotong royong berbagai pihak.
“Kami dari komunitas lintas generasi, lintas profesi, serta lintas komunitas gambar dan lukis mengucapkan terima kasih atas seluruh dukungan dari pemerintah, DKP, dan DKSS. Semoga kegiatan ini terus bisa dilaksanakan agar suasana kesenirupaan semakin menggeliat di kota ini,” ungkap Rudi.
Acara juga sebelumnya juga diwarnai dengan orasi budaya dari Kiai Erwan Suryanegara, yang mengutip maestro lukis Affandi bahwa “anak-anak adalah seniman yang paling jujur”.
Dalam orasinya, Kiai Erwan juga menyampaikan harapan adanya lembaga pendidikan tinggi khusus seni dan budaya di Palembang sebagai mimpi besar yang suatu saat bisa diwujudkan.
Pameran ini menampilkan lebih dari 100 karya lukisan dengan berbagai tema, objek, dan teknik, termasuk tema utama penanggulangan vandalisme dan tawuran.
Berikut adalah sejumlah seniman yang berpartisipasi dan mengikutsertakan karya mereka: Adila, Alfa Bianca, Angga SP, An. Yurika, Arief. S, Aryanto, Asa Yuda, Banyu Biru, Darwin. S, drg. Anissa, Erlangga, Feris. N, Gaskha, Heri Mulyadi, Herlina. P, Ian WK, I Gede Kungong, Jeppy Jayana, Kartya Nanda, Kayla. P, M. Idris, M. Iqbal JP, Maharani K.A, Matera Asep, Matera Zayd, Mardiono, Nabila. Y, Nely. N, Nita, Novi. AM, Odyyogi, Pakde, Putri Anjelita, Rahman Dapunta, Rahmat. K, Rudy. M, Sefti. T, Siti Marwa. J, Suparman, Tino. F, Topan, Usa Yudha Tawaqqal, Kishmada, Veren Augustine, dan Yona Harun.
Di hari terakhir, komunitas YMB (Yuk Ngambar Bareng) juga turut memeriahkan suasana dengan kegiatan melukis bersama di Lawang Borotan. Kegiatan ini menjadi penutup manis dari perayaan Bulan Menggambar Nasional di Palembang.
Kegiatan ini digagas oleh Kreya Indonesia, didukung oleh DKP, DKSS, dan Forum Drawling Indonesia. Harapannya, tahun depan acara ini bisa digelar dengan skala yang lebih besar, menjadi pemantik semangat berkesenian yang lebih luas dan berdampak.(ari)







