




Sementara itu, Cik Ujang, Wakil Gubernur Sumsel sekaligus Presiden Klub Sumsel United mengatakan bahwa perekrutan pelatih Nil Maizar adalah langkah strategis. Ia yakin Sumsel United bisa bersaing di Liga 2 dan masuk Liga 1 dalam waktu dekat.
“Kita butuh kerja cepat. Klub ini akan segera merekrut pemain dan menggelar latihan perdana pada 23 Juni. Akademi sepak bola juga akan kita bangun tahun depan agar regenerasi berjalan dengan baik,” ujar Cik Ujang.
Sumsel United dirancang tidak untuk menyaingi klub daerah lain, melainkan sebagai mitra dalam menciptakan kompetisi sehat. Klub ini justru ingin mewarnai dunia sepak bola Indonesia dengan semangat sportivitas.
Manajer klub, Syamsudin Isaac Suryamanggala menjelaskan, filosofi logo dan jersey Sumsel United yang sarat makna. Sembilan pilar logo melambangkan Batanghari Sembilan, sedangkan elemen warna menggambarkan kepercayaan, semangat dan energi.
Coach Nil Maizar menutup acara dengan sambutan hangat. Ia menyampaikan rasa bangganya memimpin klub Sumsel United dan menyatakan siap membawa klub ini ke jenjang tertinggi. (rob)a







