





Palembang, JN
Wakil Gubernur Sumatera Selatan, H Cik Ujang membuka Rapat Koordinasi Capacity Building dan High Level Meeting (HLM) TPID dan TP2DD se-Sumsel di Hotel Novotel Palembang.
Dalam kesempatan itu H Cik Ujang menegaskan pentingnya akselerasi digitalisasi keuangan daerah sebagai bagian dari transformasi ekonomi Sumsel. Sebab implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) tidak hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memperluas basis penerimaan daerah.
“Jika masyarakat merasa nyaman membayar secara digital, Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa meningkat, dan pemerintah dapat mengembalikan manfaat itu ke rakyat,” ungkapnya.
Pemprov Sumsel, lanjutnya, berkomitmen menjadikan digitalisasi sebagai pilar utama pembangunan ekonomi daerah, beriringan dengan strategi pengendalian inflasi.
Dalam konteks pengendalian inflasi, Cik Ujang menyebut inflasi Sumsel masih terkendali di angka 1,88% hingga pertengahan 2025. Namun, ia meminta seluruh kepala daerah tetap waspada terhadap komoditas pangan strategis. HALAMAN SELANJUTNYA>>







