




Kedudukan sempat berubah menjadi 3-1. Namun, Persiraja kembali memperkecil jarak lewat gol Gillespie di penghujung laga. Meski begitu, hingga peluit panjang dibunyikan, skor 3-2 tetap bertahan untuk kemenangan Sumsel United.
Tambahan tiga poin ini membuat Sumsel United naik ke peringkat ketiga klasemen sementara wilayah barat dengan enam poin dari dua laga. Mereka berada tepat di bawah Garudayaksa FC dan Adhyaksa FC Banten yang sama-sama mengoleksi poin serupa.
Sebaliknya, kekalahan kedua membuat Persiraja terpuruk di posisi ke-10 klasemen sementara tanpa poin. Kondisi ini menjadi alarm bagi tim asal Aceh tersebut untuk segera bangkit.
Pelatih kepala Sumsel United, Nilmaizar, mengaku sangat bersyukur atas kemenangan ini. “Alhamdulillah, kita bisa meraih kemenangan di kandang. Semua ini berkat kerja keras pemain yang berjuang tanpa kenal lelah,” ujarnya seusai pertandingan.
Selain Cik Ujang, turut hadir manajer klub dr. Syamsuddin Isaac Suryamanggala, Sp. OG, serta Direktur Utama PT Cahaya Sumsel Utama, Erick Yuniman. Kehadiran para petinggi klub semakin menambah motivasi pemain untuk tampil maksimal.
Meski masih berusia muda, Sumsel United mampu menarik perhatian publik sepak bola nasional. Antusiasme masyarakat terlihat dari jumlah penonton yang mencapai 3.000 orang pada laga ini.
Dengan dukungan penuh dari masyarakat, Sumsel United optimistis bisa terus tampil kompetitif dan menjadi kebanggaan baru bagi Sumatera Selatan. (rob)







