Cik Ujang Ikut Menerima Kunjungan Praktek Kerja Dalam Negeri Sespimti Polri Dikreg ke-34







Setiap sungai besar yang mengalir di wilayah Sumsel, lanjut dia, ditandai dengan suku yang besar, seperti Komering, Enim, Lematang dan Ogan. Apbd Sumsel bisa dikatakan rata-rata. Namun demikian Sumsel kaya dengan sumber daya alam.

“Sumsel berbeda dengan DKI. APBD DKI besar melalui bagi hasil pajak. Sedangkan pendapatan provinsi Sumsel terbesar hanya dari potensi pajak kendaraan,” ujarnya.

Herman Deru berharap, nantinya saat peserta PKDN Sespimti duduk sebagai Forkopimda dapat membantu pemerintah daerah dalam menyelesaikan berbagai persoalan dan menjalin kemitraan strategis.

Kunjungan PKDN Sespimti harap Herman Deru, dapat diisi dengan diskusi singkat dan dinamis membahas dinamika pembangunan di Sumsel terkait pengelolaan pertambangan, minerba, digitalisasi, regulasi, serta peran Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat di daerah.

“Tidak serta merta semua harus digitalisasi, namun terpenting juga harus ada regulasinya. Adapun untuk bidang pangan, saya setuju pemerintah pusat menghentikan impor. Kemitraan antara Kabupaten/Kota/Provinsi dengan Forkopimda harus bersamaan dengan peningkatan kemampuan IT masyarakat. Literasi digital perlu disebarluaskan,” imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, Tomex menjelaskan, kehadirannya bersama rombongan selain bersilaturahmi juga ingin mempelajari dan mendapatkan informasi yang lengkap tentang Sumsel.

“Mohon bantuan dan arahannya Pak Gubernur agar peserta PKDN Sespimti ini bisa mengetahui apa saja tentang Sumsel dengan jelas,” katanya. (rob)



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!