




“Kemarin saya ada satu fenomena di mana kami telat untuk screening dan sesi Q&A, jadi kami harus lari menjelajahi festival yang sangat besar itu. Lalu kami nyeker karena kan pakai heels, jadi sakit. Kaki saya sama sekali nggak kotor, padahal itu jalanan raya lho, dan sebersih itu di sini, seterawat dan sedisiplin itu orang-orang di sini dalam tidak menyampah,” katanya.
Selain itu, kota Jeddah bagi Arawinda juga meninggalkan kesan tersendiri. Menurutnya, kota tua di Arab Saudi ini memiliki pesona dan suasana yang indah, terutama pada arsitektur bangunan-bangunan di kota ini.
“Jeddah itu kayak kota kecil, mungkin karena nggak ada kemacetan jadi di sini semuanya gampang diakses. Jadi aku pikir, kalau misalnya Anda sempat ke Jeddah just go everywhere. Tengok kiri, ada laut, tengok kanan ada ini, ada itu,” pungkasnya. (Antara/ded)







