



Dikatakan Bang Koko (panggilan akrab Buraqqo Bangun), akan tetapi segala upaya yang dilakukan ini tak terlepas pula peran serta dari orangtua dan guru di Sekolah untuk dapat ikut melakukan pengawasan kepada anak-anak maupun pelajar di Sekolah. “Kami juga memaksimalkan edukasi dan penyampaian informasi ke sekolah-sekolah, dengan melakukan giat stop kekerasan seksual kepada anak untuk usia TK, SD dan SMP,” bebernya.
Sedangkan khusus di tingkatan SMA, sebut Bang Koko pihaknya melakukan sosialisasi tentang kenakalan remaja, kekerasan fisik dan bahaya bullying, dengan mengangkat isu-isu yang banyak atau banyaknya kasus yang terjadi, dengan melibatkan LK3, Sakti Peksos dan TKSK.
“Kita berharap kepada orangtua dan tenaga pendidik mari terus adakan pendekatan kepada anak-anak kita melalui mekanisme saling memahami dari hati ke hati, disesuaikan dengan apa yang menjadi masalah serta perubahan yang terjadi dalam sikap serta tingkah laku anak,” imbuhnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

