Catatan Ilham Bintang: Dorce Tinggalkan Warisan Sangat Berharga







Acara yang berlangsung di ballroom hotel berbintang lima dihadiri tamu-tamu penting, sebagian para pengambil keputusan di negeri ini.

Dorce adalah penghibur besar di eranya. Saya kenal Dorce tahun 1990 saat ia hijrah dari Surabaya ke Jakarta. Namanya sudah melambung sebagai penghibur sewaktu di Surabaya, Jawa Timur kala itu. Semakin populer setelah menjalani operasi transgender dari laki- laki ke perempuan. Beritanya viral.

Saking populernya masa itu, dua produser film Nasional di Jakarta hampir berperkara hukum karena berebut mendapatkan hak pertama Dorce menjadi pemeran utama di film pertamanya. Produser itu adalah Jiwad pemilik PT Bola Dunia Film dan Raam Punjabi ponggawa Parkit Film.

“Saya duluan yang mendapatkan hak pertama. Saya sendiri yang mendatanginya di Surabaya. Dia kontrak dengan perusahaan kami. Namun, entah bagaimana setelah itu, datang lain orang atas nama lain perusahaan lain membujuk dia membuat kontrak juga. Dorce diiming-iming jumlah honor lebih besar,” kenang Raam Punjabi, Rabu (16/2/2022) siang ketika saya hubungi. Raja Sinetron sedih mendapat kabar Dorce meninggal.

Perkara rebutan itu sempat geger. Terendus wartawan ketika Dorce tiba di Jakarta. Bisa dibayangkan kisruhnya ketika di bandara dia jemput oleh dua tim produser yang berbeda. Masalah itu kemudian diselesaikan dengan kompromi.

Dorce akhirnya bermain di dua film sekaligus dengan syuting yang relatif bersamaan. Dorce bergantian mengikuti kewajibannya di Bola Dunia Film dengan bermain di film “Dorce Ketemu Jodoh” dan di Film dengan judul ” Dorce Sok Akrab”, produk Parkit Film. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!