




Dilain pihak Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam arahannya menjelaskan peran sentral enam asosiasi pemerintahan daerah dalam menjaga komunikasi dua arah antara rakyat dan pemerintah. Salah satunya adalah APKASI yang mewakili 416 kabupaten di Indonesia.
“Sinergi antara asosiasi daerah dan pusat sangat menentukan keberhasilan pembangunan. Maka dari itu, organisasi seperti APKASI harus adaptif dan proaktif,” ujar Tito.
Ia juga menekankan pentingnya strategi peningkatan PAD, perbaikan tata kelola BUMD dan BLUD, serta penciptaan iklim investasi yang sehat dan aman. Menurutnya, kunci sukses pemerintahan daerah terletak pada inovasi dan efisiensi dalam pelayanan publik.
Menutup sambutannya Mendagri turut menginformasikan rencana launching Koperasi Merah Putih pada 21 Juli 2025 secara hybrid dan mengimbau seluruh kepala daerah untuk berpartisipasi.
Dalam sambutannya, Bursah Zarnubi menekankan pentingnya peran APKASI sebagai mitra strategis pemerintah pusat, khususnya dalam mensukseskan visi Presiden RI Prabowo Subianto. Fokus utama organisasi ini ke depan, menurutnya, adalah pada percepatan pembangunan daerah dan peningkatan kualitas pelayanan publik.
“APKASI akan menjadi jembatan antara pemerintah pusat dan daerah. Kami siap mendukung penuh seluruh program nasional,” tegasnya. (rob)







