Jejak Negeriku My WordPress Blog
Sementara Solimin, salah seorang warga Seterio mengapresiasi Program Jargas tersebut. Sebab masyarakat lebih mudah untuk memasak tanpa harus khawatir kehabisan gas, mengingat di warung-warung sering kehabisan stok gas.
“Tentunya kami selaku masyarakat merasa senang, dan apa yang menjadi titipan ini akan kami rawat dan kami jaga sesuai pesan Pak Bupati,” katanya.
Ditempat yang sama, Agus Kuswandono Koordinator Pelaksanaan Pembangunan Jargas Kementerian ESDM mengatakan, Jargas yang terpasang sebanyak 6899 titik dengan panjang 160 Kilo dan nantinya jika ada kebocoran atau kendala lain masyarakat bisa melapor ke petugas, dan call centre, yang tertera pada sticker yang ditempel dirumah rumah.
“Tentunya keuntungan dengan menggunakan Jargas ini lebih praktis dan murah untuk masyarakat, dan pelayanan siap 24 jam, dan tidak ada istilah kehabisan gas,” paparnya. (sir/adv)
