



Menurutnya di Nagari Bersinar pihaknya telah membentuk Satuan Tugas Anti Narkoba yang akan menjadi perpanjangan tangan BNNK untuk mampu memberikan edukasi dan sosialisasi tentang bahaya narkoba serta dalam hal pemberdayaan masyarakat.
“Saat ini sudah ada empat Nagari Bersinar di Pasaman Barat. Semua nagari atau 19 nagari akan kita upayakan membentuk Nagari Bersinar,” katanya.
Ia berharap Pemkab Pasaman Barat dapat mendukung program Nagari Bersinar dengan segi anggaran dan Peraturan Daerah sehingga penanganan narkoba dapat maksimal dilakukan.
“Hingga saat ini selama 2022 pihaknya telah mengungkap enam kasus dan 35 orang korban narkoba direhabilitasi,” sebutnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

