



Dari itulah, lanjut Dr Febrian, penegak hukum dari lembaga yang berwenang harus menjawab mengapa hingga kini belum ada penetapan tersangka yang diumumkan kepada masyarakat.
“Sebab, pertanyaan teknis seperti ini yang memahami adalah meraka (penegak hukum dari lembaga yang berwenang), bukan masyarakat umum,” tandas Dr Febrian.
Terpisah, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Ali Fikri mengatakan, jika pada Kamis (8/12/2022) KPK memeriksa saksi Branch Operations Manager salah satu bank di Palembang terkait penyidikan dugaan kasus korupsi penyalahgunaan kewenangan kerjasama pengangkutan batu bara oleh salah satu BUMD milik Pemprov Sumsel.
“Hari ini Branch Operations Manager salah satu bank di Palembang diperiksa sebagai saksi oleh KPK. Saksi diperiksa di Gedung Merah Putih KPK Jalan Kuningan Persada Kav.4 Setiabudi, Jakarta Selatan,” ungkap Ali Fikri.
Sebelumnya Ali Fikri juga telah mengatakan, jika pada Jumat (2/12/2022) KPK telah memeriksa Branch Operations Manager salah satu bank di Palembang tersebut sebagai saksi.
“Pada hari Jumat (2/12/2022) KPK telah memeriksa saksi Branch Operations Manager salah satu bank di Palembang tersebut,” katanya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

