Batiksoul, Gitar Butik Kelas Dunia dari Indonesia







Koleksi gitar Batiksoul Guitars. (Foto-Antara)

Jakarta, JN

Nama Batiksoul Guitars mungkin sudah tidak asing lagi di kalangan para kolektor gitar baik di dalam dan luar negeri karena memiliki ciri khas yakni menggabungkan teknik batik tradisional ke dalam alat musik.

Pendiri Batiksoul Guitar, Guruh Sabdo Nugroho mengatakan bahwa usaha yang dirintis sejak 2011 di Solo ini ingin membuat gitar butik kelas dunia namun berciri khas Indonesia.

Batik pun dipilih menjadi trademark dari Batiksoul untuk lebih mengenalkan merek produk mereka ke dunia. Meski demikian, tidak semua gitar yang diproduksi selalu bermotif.

“Itu dulu saya pakai untuk mengangkat brand saja, biar exposure ke luar lebih mengangkat jadi enggak semua gitar yang kita buat bermotik batik,” ujar Guruh kepada ANTARA, Sabtu (26/3/2022).

Gitar yang dibuat oleh Batiksoul merupakan buatan tangan, yang menggabungkan teknik tradisional dan teknik standar luthier (istilah untuk pembuatan gitar dunia). Guruh mengaplikasikan teknik batik tradisional pewarna alam pada media premium tonewood instrumen gitar khususnya gitar akustik.

Untuk melakukan teknik membatik tradisional pada kayu ini bukanlah hal yang mudah. Oleh karenanya, Guruh membutuhkan waktu hingga kurang lebih dua tahun untuk riset dan pengembangan.

“Sampai saat ini baru Batiksoul yang gitar bermotif batik benar-benar motif batik bukan digambar tapi dengan batik tulis pewarna alam,” kata Guruh.

Produk dari Batiksoul pun tidak dijual secara massal. Setiap model gitar, hanya dibuat satu unit dan memiliki sertifikat.

Gitar Batiksoul dijual mulai harga 2.500-5.000 dolar Amerika atau senilai Rp35 juta-Rp70 juta untuk seri eksklusif. Sementara seri premium gitar akustik mulai dari 1.200-1.600 dolar Amerika atau setara Rp17 juta-Rp22 juta, premium gitarlele 750-1.000 dolar Amerita atau Rp10 juta-Rp14 juta dan premium ukulele 650-850 dolar Amerika atau Rp9 juta-Rp12 juta.

Produk Batiksoul sendiri sudah dipasarkan hingga 20 negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Australia, Amerika Serikat, Kanada, Prancis, Italia, Belanda dan lainnya.

Gitar-gitar ini pernah digunakan oleh musisi seperti Tohpati, Franky Sihombing, Ras Muhammad, Adera hingga Tantowi Yahya. Bahkan menjadi salah satu gitar koleksi dari Barack Obama dan Presiden Joko Widodo. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!