



“Sampai sekarang kami berkomunikasi lewat radio, karena telepon genggam masih susah untuk berkomunikasi. Kami tetap fokus pada titik tenggelamnya kapal, kami hanya menambah (luas pencarian) sampai 15 NM,” ujar Majid.
Sebelumnya, KM Ladang Pertiwi 2 yang bertolak dari Pelabuhan Rakyat Paotera pada Rabu (25/5). Kapal ini hendak menuju ke beberapa pulau yaitu Pulau Pemantauan, Pulau Masalima, Pulau Salirian, Pulau Pamalikan.
Kapal tersebut dikabarkan tenggelam pada Kamis (26/5/2022) pukul 03.30 WITA di bagian selat Makassar, dan baru diketahui dari informasi pada Jumat (26/5/2022) pukul 13.00 WITA. (Antara/ded)

