



“Ketika menulis lagu ini, aku membayangkan pengalamanku berusaha meyakinkan orang lain bahwa pilihan hidupku adalah yang paling benar. Namun aku menyadari bahwa aku tak perlu berusaha membuktikan diriku kepada orang lain, selain kepada diriku sendiri, bahwa aku menjalani keputusan-keputusan yang kuambil tanpa mengetahui ada apa di ujung jalan nanti,” ujar Marini dikutip dari siaran pers, Selasa (7/12/2021).
Andreas menambahkan, dia sangat menyukai musik yang sinematik karena akan membuat pendengar hanyut dalam dunia yang berbeda.
“Terutama musik dari kedua seri film ‘Frozen’ yang bernuansa Celtic dengan balutan musik orkestra sangat menginspirasi pembuatan lagu ini,” ujar Andreas.
“Aku membayangkan pegunungan bersalju dan danau yang beku ketika menggarap musiknya. Semoga lagu ini bisa membawa pendengarnya masuk ke dunia imajinasi yang sangat jauh berbeda dengan iklim tropis di Indonesia,” lanjutnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>

