Anak Bunuh Orang Tua Kandung di Musi Rawas Ditangkap







Masih dikatakannya, kemudian saat bertemu, pelaku sempat menarik tangan saksi Evi. Selain itu juga sempat mengatakan “Sini nga tu, nga mati sekali ini, aku haus darah”.

Lalu saksi Evi pergi meninggalkan pelaku dan mengatakan kepada korban Sainona jika tidak sanggup membujuk pelaku. Setelah itu korban Sainona meminta saksi memanggil saksi Hatop untuk membujuk pelaku.

“Sebelum kejadian korban Sainona ada di bawah rumah, sedangkan korban Abastiar sedang menyadap karet di kebun,” ujar Kapolsek.

Selanjutnya sekitar pukul 12.00 WIB, korban Abastiar pulang dari kebun dan saksi menyampaikan kepada korban jangan dulu ke rumah. Namun korban Abastiar tidak mendengar dan langsung naik ke rumah.

Ketika korban Abastiar naik tangga rumah, sambung Kapolsek, pelaku sempat mengatakan “Dem sep, dem sep”. Lalu saksi mendengar suara pukulan di rumah atas, ketika itu saksi tidak melihat jika korban Sainona juga masuk ke rumah.

“Lalu saksi melihat darah menetes dari atas rumah dan saksi memanggil warga lain. Saksi tidak sempat melihat korban di TKP (tempat kejadian perkara),” ungkapnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>



About Admin JejakNegeriku.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!