Jejak Negeriku BERANDA
“Kabag Humas dan Protokol DPRD Sumsel ini tidak ada perannya di Pokir. Tentu menjadi bingung kalau kontraktor memberikan fee 20 persen untuk Kabag Humas dan Protokol DPRD Sumsel, karena jelas Kabag Humas dan Protokol DPRD Sumsel ini tidak ada kapasitas dan tidak ada peran soal proyek termasuk tidak ada perannya dalam penetapan anggaran buat proyek. Jadi K-MAKI menilai sampai saat ini aktor utamanya belum terungkap,” jelasnya.
Terkait siapa aktor utama tersebut, dikatakan Feri, diduga pihak yang memiliki peran memberikan perintah.
“Oleh karena itulah K-MAKI berharap di persidangan ketiga terdakwa pihak yang diduga memberikan perintah tersebut dapat diungkap. Apalagi saksi-saksi di persidangan akan memberikan keterangan di bawah sumah, selain itu Hakim juga akan menguji alat bukti, barang bukti serta dakwaan ketiga terdakwa,” papar Feri.
Dilanjutkan Feri, dikarenakan aktor utama dalam perkara tersebut belum terungkap makanya K-MAKI meminta agar dugaan kasus korupsi tersebut dapat diusut tuntas sampai ke akar-akarnya.
“Terutama aktor utama dalam perkara ini harus diungkap dan diproses,” tandas Feri. (ded)
