





Palembang, JN
Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumsel, Ir Feri Kurniawan menegaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus mengungkap aktor utama dalam perkara fee 20 persen di proyek Pokir untuk ketok palu APBD OKU.
Hal tersebut dikatakan Feri terkait dugaan kasus korupsi fee proyek Pokir DPRD OKU pada pengadaan barang dan jasa di Dinas PUPR OKU untuk pengesahan atau ketok palu APBD Tahun Anggaran 2025.
“Dalam perkara ini KPK kita harapkan dapat mengungkap siapa aktor utama fee 20 persen, termasuk siapa yang memerintahkan untuk mengambil fee dari pihak kontraktor,” tegas Feri.
Menurut Feri jika jangan sampai ada tebang pilih dalam penyidikan perkara tersebut.
“Semua yang terlibat proses dan tetapkan sebagai tersangka. Jadi K-MAKI berharap jangan ada tebang pilih,” ujarnya. HALAMAN SELANJUTNYA>>







