Jejak Negeriku BERANDA
“Investasi akan tetap berjalan sesuai rencana. Perekonomian tidak terganggu karena mahasiswa mampu menunjukkan cara berdemokrasi yang sehat,” jelasnya.
Selain mahasiswa, Gubernur juga mengapresiasi peran Polri dan TNI yang menjaga keamanan dengan bijak. Ia menyebut, sinergi aparat dengan masyarakat menjadi kunci keberhasilan aksi damai.
Tidak hanya itu, DPRD Sumsel juga diapresiasi karena bersedia menerima aspirasi mahasiswa dan berkomitmen meneruskannya ke tingkat pusat. Menurut Herman Deru, sikap terbuka tersebut memberi kepercayaan bahwa suara mahasiswa benar-benar diperhatikan.
Kapolda Sumsel, Irjen Pol. Andi Rian Djajadi, memastikan keamanan tetap terjaga. Ia menyebut jajaran kepolisian bersama Kodam akan terus melaksanakan patroli skala besar secara rutin.
“Kami laksanakan patroli tidak hanya saat aksi, tetapi juga malam hingga pagi. Semua ini untuk menjaga stabilitas keamanan masyarakat,” ujarnya.
Aksi damai ini juga disebut sebagai cermin kedewasaan masyarakat Sumsel dalam menjaga demokrasi. Dengan cara penyampaian aspirasi yang santun, citra positif daerah dapat dipertahankan di mata investor maupun masyarakat luas.
Herman Deru menekankan, demokrasi tidak boleh menjadi alasan untuk mengganggu ketertiban umum. Justru, demokrasi harus menjadi sarana untuk memperkuat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan semangat kebersamaan, mahasiswa, aparat, dan pemerintah daerah berhasil menjaga Sumsel tetap kondusif, aman, dan ramah investasi. (rob)
