




Gubernur menilai, banyak pihak yang masih memaknai isu lingkungan sebatas urusan kebersihan dan estetika, padahal lebih dari itu, isu ini berkaitan langsung dengan keberlangsungan kehidupan manusia dan alam.
“Lingkungan bukan hanya soal bersih dan indah. Tapi juga bagaimana kita bisa menjaga kesinambungan hidup di bumi ini. Itu yang harus jadi perhatian kita bersama,” jelasnya.
Herman Deru juga mengajak masyarakat untuk memulai aksi peduli lingkungan dari hal kecil. Ia mencontohkan pentingnya memilah sampah organik dan non-organik sejak dari rumah, serta menerapkan prinsip daur ulang.
Ia mengatakan bahwa menjaga lingkungan adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat. Tanpa sinergi tersebut, keberlangsungan alam akan sulit dijaga.
“Kita harus tanamkan kesadaran bahwa bumi ini adalah milik anak cucu kita. Jadi kita harus bertanggung jawab untuk mewariskan lingkungan yang sehat dan lestari,” tambahnya.
Pemerintah Provinsi Sumsel, melalui DLHP, akan terus mendorong kolaborasi lintas sektor dalam pengelolaan lingkungan. Salah satunya dengan terus melakukan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat dan dunia usaha.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pimpinan perusahaan, akademisi, dan tokoh masyarakat yang turut mendukung pelestarian lingkungan di Sumatera Selatan. (rob)








