Jejak Negeriku BERANDA
“Persiapan untuk pertandingan Felda Strongest Man 2025 ini waktunya singkat, karena sejak pertandingan diumumkan hingga hari H pertandingan kurang dari satu bulan. Sehingga latihan kami fokus pada strength, mobility, agility dan endurance,” ujarnya.
Kemudian untuk pola makan, sambung Agung, pada persiapan pertandingan ini dirinya harus mengejar berat badan 103 Kg-104 Kg.
“Untuk itulah asupan saya yakin makan protein dan karbohidrat lebih banyak dibanding pola malam sebelumnya.
Alhamdulillah, berat badan saya sekarang sudah di 101 Kg, jadi tinggal 2 Kg atau 3 Kg untuk mencapai target berat badan,” katanya.
Agung mengungkapkan jika keluarganya sangat mensupport dirinya untuk menjadi atlet strongmen dan mengikut kejuaran internasional.
“Keluarga jelas mensupport 1000 persen. Jadi Alhamdulillah, istri sangat mensupport. Bahkan istri saya selalu ikut mendampingi setiap kali saya latihan. Begitupun instansi tempat saya bekerja juga sangat mensupport, khususnya
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Muara Enim, Alhamdulillah beliau sangat mensupport apa yang menjadi kegiatan positif bagi petugas-petugas Lapas termasuk saya salah satu anggotanya. Sehingga untuk latihan pertandingan nanti saya sudah diberikan izin secara langsung dari Kalapas,” tandasnya.
Sedangkan Sony Pratama mengatakan, pada Kejuaraan Felda Strongest Man 2025 dirinya ikut pada kelas open, sedangkan rekannya Agung Maulana ikut di kelas U-105 Kg strongman. HALAMAN SELANJUTNYA>>
