





Prabumulih, JN
Gubernur Sumatera Selatan Dr. H. Herman Deru mengingatkan seluruh kepala daerah di Sumsel agar tetap optimistis dalam menghadapi kebijakan efisiensi anggaran yang saat ini diberlakukan secara nasional. Pesan itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Prabumulih memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 Kota Prabumulih.
Menurut Herman Deru, efisiensi anggaran bukan alasan untuk melemahkan semangat pembangunan dan pelayanan publik. Justru, kata dia, kebijakan tersebut harus dijadikan momentum untuk menunjukkan kemampuan daerah dalam mengelola keuangan secara kreatif dan efisien.
“Kita tidak boleh mengeluh karena ini adalah kondisi yang terjadi secara nasional. Kita bisa kurangi komponen rutin, tapi penghasilan PNS dan PPPK tidak boleh dikurangi. Boleh kencangkan ikat pinggang, tapi kue pembangunan masyarakat tidak boleh dikurangi,” tegasnya.
Gubernur yang akrab disapa Herman Deru itu menilai, setiap kepala daerah memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga keberlanjutan pembangunan di tengah keterbatasan fiskal. Ia berharap daerah mampu menyesuaikan strategi dengan pendekatan inovatif agar program prioritas tetap berjalan.
Lebih lanjut, Herman Deru menyebut efisiensi bukan berarti pemangkasan habis-habisan, melainkan pengelolaan ulang dengan memperhatikan asas manfaat. Pemerintah daerah harus berani beradaptasi dengan tantangan, tetapi tidak kehilangan arah terhadap kesejahteraan masyarakat. HALAMAN SELANJUTNYA>>








