





Palembang, JN
Deputi Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (K-MAKI) Sumsel, Ir Feri Kurniawan, Kamis (16/10/2025) mengatakan, Polda Sumsel diharapkan fokus pada penerbitan sertifikat tanah di atas lahan yang diduga milik negara pada penyidikan dugaan kasus korupsi pembuatan kolam retensi simpang bandara Palembang yang merupakan proyek Dinas PUPR Kota Palembang.
Diketahui jika perkara dugaan korupsi tersebut kini sedang dilakukan proses penyidikan oleh Penyidik Subdit III Tipikor Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel. Hal tersebut sebelumnya telah ditegaskan oleh Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Nandang Mu’min Wijaya.
“Karena sudah masuk penyidikan, maka saat ini terus dilakukan proses penyidikannya. Dimana Penyidik masih mengumpulkan alat bukti. Sedangkan untuk pemeriksaan saksi merupakan masalah teknis dan akan disesuaikan dengan rencana penyidikan,” tegas Kabid Humas Polda Sumsel.
Sementara Deputi K-MAKI Sumsel, Ir Feri Kurniawan mengungkapkan bahwa banyak pihak yang terlibat di perkara dugaan kasus korupsi tersebut.
“Dalam penyidikan perkara ini K-MAKI meminta agar Polda Sumsel fokus pada penerbitan sertifikat tanah di atas lahan yang diduga milik negara. Karena kami menilai ada keterlibatan mafia tanah yang sangat terorganisir, sehingga perkara ini jelas melibatkan banyak pihak,” ujar Feri. HALAMAN SELANJUTNYA>>








